Dalam kehidupan sehari-hari pasti
ada saja suara-suara yang bisa membuat kita kesal. Mulai dari suara
klakson di jalan, suara musik yang keras hingga suara kendaraan yang
lalu lalang setiap pagi siang dan malam. Tapi pernahkah anda berpikir
suara apa yang selama ini paling mengganggu dan membuat kesal?
Dalam ilmu akustik manusia, suara diasosiasikan dengan emosi memori dan pengalamam yang berasal dari dalam alam bawah sadar. Asosiasi inilah yang kemudian membuat suara-suara tersebut bisa mengganggu emosi seseorang.
Nah jika Anda masih berpikir mengenai suara apa saja yang dianggap paling mengganggu, berikut ini beberapa jenis suara yang dianggap paling menyebalkan di seluruh dunia.
Dalam ilmu akustik manusia, suara diasosiasikan dengan emosi memori dan pengalamam yang berasal dari dalam alam bawah sadar. Asosiasi inilah yang kemudian membuat suara-suara tersebut bisa mengganggu emosi seseorang.
Nah jika Anda masih berpikir mengenai suara apa saja yang dianggap paling mengganggu, berikut ini beberapa jenis suara yang dianggap paling menyebalkan di seluruh dunia.
1. Suara Muntah
2. Menggaruk Kuku di Papan
Fakta mengatakan suara berdecit yang dihasilkan merupakan salah satu suara yang paling mengganggu di dunia. Ini dikarenakan intonasi suaranya yang sangat tinggi yang menyebabkan perasaan tidak nyaman pada otak dan telinga.
3. Alarm Mobil
Bahkan alarm seringkali berbunyi hanya karena dipicu oleh sesuatu yang tidak berkaitan dengan tindak pencurian misalnya saja akibat kucing yang tiba-tiba melompat. Menurut beberapa ahli suara alarm mobil dianggap sangat menganggu karena bisa membangkitkan kenangan buruk.
4. Mendengkur
Dan menurut ilmu medis kurang tidur dapat mengganggu kesehatan baik pikiran dan badan. Jadi jika Anda punya masalah dengan mendengkur ada baiknya Anda mulai memeriksakannyaa ke ahli.
5. Suara Alarm Jam
6. Ban Berdecit Akibat Rem
Selain itu suara decit ban yang dihasilakan akibat mengerem sering diasosiakan dengan kecelakaan. Hal yang mana sering membuat kita dilanda kepanikan.
7. Besi dipukul dengan Besi
No comments:
Post a Comment